Friday, April 22, 2011

Alangkah Lucunya Negeri ini | Film Motivasi

Film Motivasi Alangkah Lucunya Negeri ini

Film Motivasi tentang seorang pemuda bernama Muluk (Reza Rahardian), yang merupakan lulusan S1 bidang Manajemen. Namun sudah 2 tahun, semenjak lulus kuliah belum mendapatkan pekerjaan.Sudah coba mendaftar kemana-mana. Tapi belum berhasil juga. namun muluk tidak pernah berputus asa. Suatu hari di pasar, Muluk bertemu dengan seorang pencopet yang bernama Komet. Muluk tak sengaja memergoki komet yang tengah beraksi mencopet. Walau komet berhasil ditangkap, tapi komet dilepaskan oleh Muluk.


Kemudian Komet membawa Muluk ke markas para pencopet. Disana Komet diperkenalkan dengan bosnya copet yang bernama Jarot. Kaget bukan kepalang, karena di markas tersebut berkumpul banyak anak yang smuanya bekerja sebagai pencopet. Kemudian Muluk melihat ada kesempatan untuk jalan membebaskan para pencopet dari pekerjaan mereka selama ini yaitu mencopet. Tawaran Muluk kepada jarot adalah membiarkan Muluk untuk mengelola keuangan para pencopet. Sebagai imbalannya adalah 10% dari hasil mencopet, yang ditambah dengan biaya mendidik mereka.

Usaha yang dilakukan oleh Muluk berhasil, sedikit demi sedikit para pencopet makin pintar karena mendapat pendidikan. Untuk memperoleh pendidikan, kemudian Muluk meminta Samsul (Asrul Dahlan) dan Pipit (Ratu Bravani) untuk membantu penddidikan para pencopet. Samsul yang notabene-sebagai seorang Sarjana Pendidikan menjadi guru membaca yang berjiwa Pancasila. Sementara Pipit yang merupakan anak Pak Haji, menjadi guru mengaji para copet. Rencana Muluk untuk merubah profesi para pencopet menjadi pedagang, sedikit demi sedikit menunjukkan hasil yang baik. Perlahan tapi pasti.

Di satu sisi perjuangan yang dilakukan Muluk untuk memberikan edukasi kepada para pencopet sudah mulai berhasil. Justru pada sisi lain, terjadi pertentangan dengan orang tua dari Muluk,Pipit dan Samsul. Karena imbalan uang yang didapat untuk gaji Muluk, Pipit dan Samsul adalah hasil mencopet, tidak halal.

Film garapan Deddy Mizwar seperti pada umumnya selalu terkandung pesan moral yang dalam. yang diangkat dalam cerita ini adalah Kemiskinan, Korupsi, dan pendidikan. Digambarkan betapa susahnya kehidupan anak-anak sehingga mereka harus mencopet. Sementara koruptor juga mencopet dari kantong-kantong kaum minoritas seperti kita ini. Pertanyaan yang menggelitik yang dilontarkan pada awal film ini adalah, "penting kaga sih sebenernya pendidikan itu ? "

Humor yang dikemas dalam film ini juga terasa alami dan menghibur, sehingga bisa gampang diterima. Contohnya salah satu adegan saat Muluk membawa para pencopet ke gedung DPR dan memberi tahu kepada mereka kalau di sini tidak boleh mencopet, kemudian salah satu dari para pencopet langsung memotong “Tapi boleh korupsi kan?“. Hahaha...benar-benar sindiran yang tajam. Dikemas dengan sangat cerdas dan menyentil.

Penilaian secara keseluruhan untuk film ini adalah mendapat nilai 5 bintang dari 5 yah :). Walau endingnya agak sedikit menggantung dan membuat kita bertanya-tanya bagaimana nasib Muluk dan anak-anak para pencopet. Mungkin sengaja dilakukan oleh sang sutradara. Sebagai suatu perenungan, kenapa masalah korupsi di negeri ini tidak tuntas-tuntas. Tp kalau ada gambaran mungkin cuplikan preview 5 tahun kedepan kehidupan, pasti lebih oke itu.

Film Motivasi Alangkah Lucunya Negeri ini



Film Motivasi Alangkah Lucunya Negeri ini

No comments:

Post a Comment