Friday, April 22, 2011

Meet The Robinson | Film Motivasi

Film Motivasi Meet The Robinson

Lewis adalah seorang penemu yang ditinggalkan di panti asuhan oleh ibunya ketika ia masih bayi. Yakin bahwa ibu kandungnya menginginkan dia, maka lewis mencoba untuk menciptakan mesin memori-scanning dengan harapan bahwa ia bisa mengingat wajah ibunya. Lewis menghabiskan seluruh waktu dalam proyek ini, menyebabkan teman sekamarnya Mike Yagoobian (goob) untuk tetap terjaga selama berhari-hari. Hal ini membuat goob tertidur sewaktu pertandingan liga penting kecilnya.


Di sekolah, Lewis bertemu dengan seorang anak misterius bernama Wilbur Robinson. Wilbur mengatakan bahwa seorang pria bertopi telah mencuri mesin waktu dan Wilbur ingin merebutnya kembali. Yang menakutkan 'Bowler Hat Guy', mengirimkan Doris, robot dengan lengan mekanis, untuk menyabot hasil percobaan Lewis. Sehingga waktu Lewis mendemonstrasikan penggunaan mesin-nya,  meledak. Bowler Hat Guy mencuri scanner memori tanpa pengawasannya. Wilbur memberitahu Lewis untuk kembali ke lomba karya ilmiah dan memperbaiki mesin tersebut. Untuk membuktikan kepada Lewis bahwa Wilbur berasal dari masa depan, Wilbur membawanya dengan mesin waktu ke tahun 2037, tiga puluh tahun ke depan.

Lewis menyadari ia dapat menggunakan mesin waktu untuk bertemu ibunya. Wilbur meminta lewis kembali untuk memperbaiki percobaannya, dan ketika berdebat, kecelakaan menimpa mesin waktu tersebut. Wilbur meminta Lewis untuk memperbaikinya, dan Lewis setuju dengan ketentuan kalau Wilbur membawanya kembali bertemu ibunya setelah itu.

Sementara itu, Bowler Hat Guy dan Doris mengikuti Wilbur dan Lewis ke masa depan dan berusaha untuk menculik Lewis sehingga ia dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana cara kerja alat scanner memori karya Lewis. Ketika Keluarga Robinsons menawarkan untuk mengadopsi Lewis, mereka berubah pikiran karena mereka mengetahui bahwa Lewis berasal dari masa lalu. Lewis melarikan diri dalam kesengsaraan setelah mengetahui Wilbur berbohong kepadanya tentang kembali untuk melihat ibunya

Di sebuah panti asuhan ditinggalkan, Bowler Hat Guy yang menculik Lewis, mengungkapkan dirinya sebagai Yagoobian Mike temen masa kecilnya dulu (goob). Dia mengatakan Lewis bahwa ia harus disalahkan atas kehidupan yang menyedihkan dari goob. Ia kemudian bertemu (Doris). Mereka bekerja sama untuk mencuri mesin waktu dan berencana untuk menggunakannya untuk menjiplak  penemuan pertama Lewis, untuk merusak karier Lewis sebagai seorang penemu.

Akhirnya, Lewis kembali ke waktu sendiri dan mencegah kejahatan dari goob Bowler Hat Guy dengan membangunkannya tepat waktu untuk menangkap bola sehingga dia berhasil memenangkan permainan. Lewis kemudian kembali dengan lomba karya iimiah dan berhasil memenangkan perlombaan tersebut. Lewis juga bertemu dengan Franny muda (istrinya kelak). Bud dan Lucille kemudian mengadopsi Lewis. goob, yang juga meninggalkan panti asuhan bersama keluarga barunya sendiri. Lewis kemudian terus berkarya masa depannya.

Bagian yang paling gw sukai dari film ini

banyak bangeds pesan moral yang bisa diambil. Contohnya adegan goob salah satu tokoh di cerita ini yang mengalami kegagalan ketika bermain baseball dan memikirkan kegagalan tersebut kenapa terjadi dan siapa yang harus disalahkan dan tanpa sadar hal tersebut sangat banyak memakan waktu dalam hidupnya.
Pesan yang ingin disampaikan mungkin adalah jangan terfokus pada suatu kegagalan yang terjadi ,karena sesungguhnya ada dan banyak hal positif lainya yang dapat kita kembangkan

Selain itu motto keep moving forward, gw suka banged ini. Ketika Lewis mengalami kesulitan dalam memperbaiki mesin waktu tersebut, Wilbur selalu berusaha dan mendorongnya untuk selalu berusaha, walaupun itu betapa sulitnya, Keep moving forward, gw suka bangeds ini.

Motto walt disney yang satu ini juga ok

"Around here, however, we don’t look backwards for very long. We keep moving forward, opening up new doors and doing new things… and curiosity keeps leading us down new paths.” - Walt Disney

Film Motivasi Meet The Robinson




Film Motivasi Meet The Robinson

No comments:

Post a Comment